Bandung – Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengatakan, Pemkot Bandung berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Salah satu caranya yaitu memberikan harga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban hidup warga,” kata Solihin di sela-sela Operasi Pasar Murah (OPM) 2018, di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra Bandung, Selasa (5/6/2018).
Dengan kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) 2018, Solihin berharap masyarakat mampu memperoleh barang yang dibutuhkan. “Masyarakat bisa memproleh barang kebutuhan pokok dengan kualitas premium dan harga terjangkau,” ujar Solihin dalam rilis Pemerintah Kota Bandung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, Pemprov Jawa Barat menyediakan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pemberian subsidi ke Rumah Tangga Miskin (RTM). Subsidi tersebut diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten untuk selanjutnya disalurkan ke RTM.
“Kita hanya memberikan subsidi saja. Nilai yang diberikan sesuai dengan wilayah masing–masing. Kami harap dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” tuturnya.
Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Pemeritah Provinsi Jawa Barat menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) 2018 berupa paket subsidi bagi 8.250 RTM.
Setiap paket berisikan 4 jenis komoditi yaitu beras premium sebanyak 5 kilogram, daging sapi (1 kilogram), minyak goreng premium (3 liter) dan gula pasir (3 kilogram) dengan harga Rp 106.000.
“Paket tersebut jauh lebih murah dari harga dasarnya yaitu Rp 217.500. Ini berarti masyarakat RTM mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 111.500,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Eric M. Attauriq.***