Bandung – Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin meminta Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) menjaring Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ke Kota Bandung. Hal itu agar PMKS tak lagi “menyerbu” Kota Bandung.
“Saya minta Dinsosnangkis operasi 1X24 jam untuk menertibkan PMKS,” pinta Solihin, Senin (11/6/2018) malam.
Solihin mengatakan, Kota Bandung merupakan kota terbuka untuk siapa saja. Namun, pendatang yang ingin tinggal di Kota Bandung harus memiliki tujuan yang jelas. Jika ingin menjadi penghidupan, maka wajib memiliki kemampuan.
Solihin tak ingin, pendatang tanpa kemampuan hanya menjadi beban untuk Kota Bandung. “Cari nafkah itu nggak mudah, harus kerja keras. Tidak ada sesuatu yang instan, semuanya harus melakukan perjuangan,” tutur Solihin melalui rilis Pemerintah Kota Bandung.
“Biasanya habis lebaran itu selalu ada PMKS ‘impor’ yang datang ke Kota Bandung, ya kita harus tertibkan,” tegasnya.
Namun Solihin mengingatkan kepada para petugas untuk bekerja profesional saat menjaring PMKS. Penertiban harus mengedepankan sikap humanis.
“Khusus teman-teman Dinsosnangkis harus sabar menanganinya,” pinta Solihin.***