Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil.

Bandung – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini hampir terjadi seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat menyusul mulai tingginya intensitas curah hujan saat ini.

Menyikapi masalah tersebut, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, meminta kepada seluruh kepada daerah, bupati dan walikota untuk lebih waspada terkait kasus tersebut.

“Kepada kepala daerah-kepala daerah karena sifatnya banyak teknis di lapangan yang intinya lebih waspada dari perilaku-perlaku yang potensi demam berdarah,” ucapnya.

Menurut Gubernur, dirinya selalu melakukan monitoring terhadap daerah-daerah yang saat ini kasus DBD-nya mulai tinggi untuk segera dilakuan berbagai antisipasi.

“Bekasi kita monitor, Depok kita monitor kita sudah posting juga kepada warga Jabar, dan juga meminta kepada masyarakat untuk merubah prilaku yang berpotensi membantu meningkatnya kasus demam berdarah,” ujarnya.

Gubernur menyatakan, meski jumlah kasus DBD di beberapa daerah di Jabar mengalami peningkatan, hingga saat ini belum ada daerah yang masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Intinya kita waspada, tapi dalam istilah KLB secara umum masih terkendali, kalau KLB itu kan sudah tidak terkendali sehingga harus listas pusat,” kata Gubernur, di Gedung Sate, Kamis (31/1/2019).

Gubernur juga meminta kepada masyarakat di musim hujan ini tidak membuang sampah sembarangan, melakukan pengecekan agar tidak terjadi genangan-genangan air dan meminta fogging jika daerahnya sudah banyak kasus DBD.

“Genangan merupakan saah satu tempat untuk menetasnya nyamuk Aedes aegypti yang merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah,” jelasnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.