SEKDA KOTA BANDUNG DIWISUDA DI UNPAD

BANDUNG Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menjalani prosesi Wisuda Gelombang I Universitas Padjadjaran di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad Jl Dipatiukur, Bandung, Rabu (8/11/2017).

Yossi berhasil meraih gelar Doktor Administrasi Publik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran dengan hasil sangat memuaskan yaitu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95.

Prestasi menggembirakan itu diraihnya setelah menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Budaya Kerja Aparatur Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung dalam Pembuatan Ijin Mendirikan Bangunan

Hotel dan Restoran.

Disertasi tersebut telah dipertanggungjawabkan dalam sidang terbuka yang dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2017 lalu di hadapan para penguji dan promotor.

Wisuda sesi IV yang diikuti oleh 537 mahasiswa itu dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Arry Bainus. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar juga turut hadir sebagai wisudawan yang meraih gelar Magister di fakultas yang sama.

Didampingi istri dan putranya, Yossi hadir dengan pukul 13.00 WIB. Prosesi wisuda dimulai pukul 14.00 sampai pukul 16.00 WIB. Pada kesempatan itu, Yossi menggunakan toga biru tua dengan topi khas Universitas Padjadjaran.

Yossi berwisuda di usianya yang ke-55. Di usia yang cukup matang itu, ia merasa bersyukur masih bisa berkesempatan untuk mengenyam pendidikan di tengah kesibukannya menjadi Sekretaris Daerah Kota Bandung.

“Alhamdulillah, saya merasa senang dan bahagia. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi para ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk terus meningkatkan kapabilitasnya,” tutur Yossi saat ditemui usai prosesi wisuda.

Baginya, pendidikan sangat penting. Terlebih lagi, posisinya selaku aparatur negara yang menuntut kompetensi dan kapabilitas, ia merasa harus terus meningkatkan kemampuan diri.

“Karena yang kita hadapi kan pelayanan publik. Saya ingin kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah itu berdasarkan keilmuan. Sebaliknya, agar ilmu yang saya peroleh bisa bermanfaat juga untuk masyarakat,” sambungnya.

LPS PRSSNI Bandung