Saul Niguez di Antara MU dan Chelsea

KILASBANDUNGNEWS.COM – Saul Niguez lagi punya pilihan yang bisa bikin bimbang. Sebab bukan cuma Chelsea yang meminatinya, tapi Manchester United juga mengejar. Pilih mana, Saul?

Saul masih terikat kontrak dengan Atletico Madrid hingga 2026, setelah meneken kontrak berdurasi panjang pada 2017. Tapi, masa depan Saul lagi dispekulasikan setelah perannya di dalam tim mulai berkurang dalam 18 bulan terakhir. Saul cuma bikin dua gol dari 41 laga musim lalu, dengan lebih banyak dilakoni sebagai pemain pengganti.

Terlebih setelah Marcos Llorente tampil cemerlang saat ditempatkan sebagai gelandang serang musim lalu. Llorente berhasil membuat 13 gol dari 45 penampilan di seluruh kompetisi musim lalu.

Dengan status Koke sebagai kapten tim, maka makin sulit untuk Saul bersinar di Atletico. Mengingat ada Piala Dunia 2022 di Qatar, Saul tak boleh kekurangan menit bermain jika ingin dipanggil masuk Timnas Spanyol.

Maka dari itu Saul memilih mencari petualangan baru di luar Spanyol. Kebetulan ada dua klub Inggris yang meminatinya, yakni Chelsea dan Manchester United. The Blues jadi yang pertama coba mendekati Saul.

Sejatinya lini tengah Chelsea sudah berkecukupan dengan adanya Mason Mount, Christian Pulisic, Mateo Kovacic, dan Kai Havertz. Maka dari itu manajer Chelsea Thomas Tuchel tidak ngotot mengejarnya.

Kalaupun jadi mendatangkan Saul, Chelsea akan lebih dulu meminjamnya dengan opsi transfer permanen tahun depan. Sementara, MU yang masih butuh gelandang tentu lebih intens mendekati Saul.

Mereka sempat memberikan tawaran beberapa waktu lalu, tapi ditolak karena belum memenuhi permintaan Atletico. Mengingat bursa transfer ditutup 31 Agustus nanti, MU akan coba mengajukan lagi penawaran terbaiknya agar bisa mendapatkan Saul.

Tapi, kalaupun gagal mendapatkan Saul, MU punya alternatif lain yakni gelandang Rennes Edouard Camavinga atau pemain tengah Wolverhampton Ruben Neves. Demikian dikutip dari ESPN. (Sumber: sport.detik.com)