Bandung – Direktur Utama PD Kebersihan, Deny Nurdyana mengatakan, sebagai perusahaan daerah terdapat dua hal yang menjadi tugas untuk menjadi BUMD yang terdepan.
“Perusahaan daerah itu ada dua hal pokok. Satu pelayanan kepada publik. Kedua, harus memberikan kontribusi keuntungan. Dengan meraih Adipura dan beberapa penghargaan otomatis pelayanan publik semakin hari semakin baik. Walaupun kita belum sempurna,” akunya..
Menurutnya, PD Kebersihan Kota Bandung mendapatkan profit yang cukup baik. Tahun ini, PD Kebersihan mampu meraih keuntungan sebesar Rp39 miliar.
“Alhamdulilah, PD Kebersihan bisa memperoleh profit. Artinya kita sudah bisa memberikan kontribusi ke PAD (pendapatan asli daerah, red) meskipun sedikit. Keuntungan tahun ini kita berikan kepada karyawan seperti kenaikan gaji kemudian kesejahteraan dan sebagainya,” jelasnya.
Menurut Deny, Keuntungan PD Kebersihan diperoleh salah satunya melalui penanganan sampah komersial.
“Kita ke depannya terus profit, yang menguntungkan. Tahun ini terbesarnya yaitu penanganan komersial. Saat ini, semua hotel-hotel dan sebagainya sudah ditangani oleh PD Kebersihan. Ini yang memiliki nilai ekonominya,” tutur Deny.
Para acara tersebut, Bank BJB menyerahkan Corporate Social Responsibility senilai Rp496 juta untuk Beberes Kota Bandung tahun 2018.Halitu berupa 2 unit sepeda motor roda tiga, 100 buah tong sampah terpilah peruntukan di pinggir jalan, 80 buah rompi untuk penyapu jalan dan 100 pack polyback besar.
Selain itu, PD Kebersihan memberangkatkan 8 pegawainya untuk beribadah umroh ke Tanah Suci, Makkah. Ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para pegawai melakukan tugas menjaga lingkungan Kota Bandung yang lebih bersih.***