Petugas membagikan face shield kepada penumpang kereta api jarak jauh sebelum keberangkatan di Stasiun Bandung. (Foto: Kilas Bandung News/ Suparno)

KILASBANDUNGNEWS.COM – PT. Kereta Api Indonesia (KAI), khususnya di wilayah Daerah Operasi (Daops) 2 Bandung menambah perjalanan kereta jarak jauh untuk menghadapi libur panjang pada pekan ini.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea berharap, dengan adanya penambahan KA jarak jauh layanan perjalanan kereta ini menambah pilihan masyarakat untuk bepergian ke berbagai wilayah di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Dengan adanya 3 KA tambahan, maka kami telah mengoperasikan 21 perjalanan KA jarak jauh ke berbagai  tujuan di antaranya ke Gambir, Pasar Senen, Cirebon, Semarang, Tasikmalaya, Banjar, Kutoarjo, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Blitar, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang,” ucapnya.

Berikut tambahan pengoperasian KA Jarak Jauh di wilayah Daop 2 Bandung;

  1. KA Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng dan Bandung – Gambir, berjalan mulai tanggal 15 sampai dengan 31 Agustus 2020
  2. KA Malabar relasi Bandung – Malang dan Bandung – Pasar Senen, berjalan mulai tanggal 17 sampai 31 Agustus 2020
  3. KA Ciremai relasi Bandung – Cirebon – Semarang Tawang, berjalan mulai tanggal 19 sampai dengan 31 Agustus 2020

Selain ketiga kereta tersebut, khusus tanggal 17 Agustus 2020 ada satu tambahan perjalanan KA Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 09.10 WIB.

 

Protokol Kesehatan dan Rapid Test

PT KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.

Mulai tanggal 30 Juli 2020, calon penumpang kereta api yang telah memiliki kode booking bisa melakukan rapid test di Stasiun Bandung sebelah utara dengan biaya Rp 85.000. Layanan ini merupakan sinergi BUMN yaitu kerjasama antara PT KAI dan PT Rajawali Nusindo yang merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesi (RNI).

Layanan rapid test di Stasiun Bandung dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB. Untuk itu, calon penumpang yang telah memiliki kode booking diimbau untuk melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan dan tiba 30 menit sebelum jam keberangkatan kereta. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.