Bandung – Tingginya risiko kecelakaan saat mudik lebaran membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan berbagai upaya antisipasi. Salah satunya adalah dengan mengampanyekan rumus “HEBAT” dalam berkendara.
Untuk sosialisasi kampanye rumus tersebut, Dinkes berkeliling ke sejumlah pul kendaraan umum memberikan penyuluhan kepada para pengemudi.
“Kami mengingatkan kepada para pengemudi untuk memperhatikan keselamatan. Untuk memudahkannya menggunakan prinsip HEBAT,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip pada Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Kamis (7/6/2018).
Rosye membeberkan lima pesan keselamatan saat mudik yang disingkat menjadi HEBAT.
Pesan yang pertama adalah Hindari berkendara saat tubuh tidak sehat. Ia mengingatkan agar para pengemudi bisa memeriksakan kesehatannya sebelum berangkat mudik. “Pastikan dulu badan dalam keadan fit dan siap menempuh perjalanan,” katanya.
Kedua, Enyahkan asap rokok dan alkohol. Hal tersebut penting untuk menjaga konsentrasi supir dan demi kenyamanan penumpang.
Ketiga, Beri pertolongan segera kalau terjadi kecelakaan. “Berhenti dulu dan bantu jika melihat ada kecelakaan terjadi di perjalanan. Jangan lewat begitu saja,” imbuh Rosye.
Keempat, Ayo beristirahat jika mengantuk dan kelelahan. Rosye mengimbau agar tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan dalam keadaan mengantuk. Ia menyarankan agar berhenti di area-area istirahat sampai kondisi badan kembali prima.
Kelima, Tetap ingat penumpang memiliki resiko kecelakaan yang sama. Para pengemudi diingatkan untuk turut menjaga keselamatan penumpang di perjalanan.
“Supir itu kan, apalagi supir bus, membawa puluhan manusia yang resikonya sama dengan pengemudinya,” tutur Rosye.***