Bandung – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah menyiapkan 25 orang tenaga medis dokter, 10 dokter spesialis serta 12 tenaga perawat, menyusul ditetapkannya RSHS sebagai salah satu rumah sakit rujukan bagi atlet maupun ofisial Asian Games ke-18 yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Direktur Utama RSHS, R. Nina Susana Dewi mengatakan, beberapa yang disiapkan RSHS untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi atlet maupun ofisial Asian Games diantaranya jalur fast track untuk mempercepat pelayanan kesehatan serta tim medis.
“Selain 25 tenaga dokter kita siapkan 10 dokter spesialis yang terdiri dari dokter bedah saraf, dokter anestesi, dokter ortopedi, dokter bedah dan dokter ahli jantung serta 12 tenaga perawat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Medis Asian Games RSHS, Doddy Tavianto menyatakan, untuk menyukseskan ajang olahraga terbesar tingkat Asia ini, pihaknya menyiapkan tim medis termasuk 2 unit mobil ambulans standar internasional yang langsung diterjunkan di tempat dengan risiko tinggi (high risk sport) yakni Venue Mountain Bike dan Road Race Bike di Subang serta 2 ambulans gawat darurat yang standby di RSHS.
“IGD Asian Games yang telah dirancang khusus di RSHS dengan fasilitas yang memadai dibuka sejak tanggal 8 Agustus dan akan berakhir pada 25 Agustus 2018,” kata Doddy, kepada wartawan di RSHS, Senin (13/8/2018).
Menurut Doddy, jika pasien membutuhkan perawatan lebih lanjut pihaknya akan menempatkan pasien di Ruang VIP Paviliun Parahyangan dengan pelayanan perawatan standar yang telah ditetapkan penyelenggaraan.
“Sejak dimulainya beberapa pertandingan, sampai saat ini kita telah menangani 2 pasien dari Syria dan keduanya sudah bisa pulang karena kondisinya sudah baik,” tuturnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung