Bandung – Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter yang disusul dengan tsunami melanda kawasan Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), selain menelan korban jiwa gempa juga mengakibatkan rusaknya berbagai bangunan serta melumpuhkan fasilitas publik di sejumlah kota utama.
Untuk membantu para korban bencana alam di Gonggala dan Palu, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengirimkan tim kesehatan yang akan membantu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Terapung TNI AL RI dr. Soeharso.
Kepala Humas RSHS, Dra. Reny Meisuburiyani mengatakan, tim kesehatan yang diberangkatkan terdiri dari 17 tenaga medis dan paramedis yang merupakan dokter ortopedi, dokter anestesi, dokter bedah, dokter bedah saraf, 4 orang perawat dan 1 apoteker.
“Kita berangkat melalui bandara Halim Perdanakusuma dan keberangkatan ini atas dasar surat instruksi dari Pusat Kesehatan TNI,” kata Reny, di RSHS Bandung, Selasa (2/10/2018).
Menurut Reny, sebelum berangkat tim akan berkoordinasi dan memantapkan persiapan dengan PPNI Jabar, AMP, IDI, IAI, PABOI untuk menginventarisasi kebutuhan para korban dan petugas di lokasi bencana.
“Kita berharap tim bertugas secara mandiri, seluruh kebutuhan sebisa mungkin dibawa dari Bandung sehingga tidak membebani orang lain di lokasi bencana,” ucapnya.
Selain tenaga medis dan paramedis, RSHS membawa alat kesehatan, obat-obatan, bahan makanan, penjernih air, genset, solar sel, juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala.***
Rep: Suparno Hadisaputro