Bandung – Sebanyak 159 peserta dari seluruh Satuan Infanteri di Indonesia, mengikuti Rapat Pembinaan Teknis Kecabangan Infanteri (Rabiniscabif) dalam rangka menyinergikan seluruh personil Satuan Infanteri untuk dapat secara efektif menuntaskan tugas pokok sesuai dengan kebijakan pimpinan.
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan kegiatan Rabiniscabif ini diadakan untuk memunculkan ide atau gagasan serta masukan inovatif yang konstruktif dalam membangun Infanteri yang profesional dan modern.
“Rabiniscabif yang dilaksanakan bersamaan dengan Pameran Alutsista ini, dapat memberikan brainstorming secara langsung kepada peserta,” ucap Teguh, di Makopussenif Kodiklat TNI AD Jalan Supratman Bandung, Kamis (21/2/2019).
Menurut Teguh, konsep modernisasi alat perlengkapan dan persenjataan Infanteri yang dimiliki disesuaikan dengan kondisi geografi Indonesia dan pemikiran progresif dari peserta Rabiniscabif sangat dibutuhkan untuk mewujudkan konsep modernisasi alat dengan karakteristik wilayah di satuan masing-masing.
“Saya ingin mendapatkan rumusan yang tepat bagi Satuan Infanteri kedepannya, karena dihadapkan dengan tantangan dan ancaman yang kian kompleks,” ujarnya.
Teguh menambahkan, adanya kegiatan pameran bertujuan untuk menyedot perhatian anak-anak sekolah agar dapat belajar lebih detail tentang Alutsista Infanteri dan pengunjung yang datang akan dijelaskan beberapa hal tentang persenjataan yang tersedia di Infanteri.
‘Stan pameran didesain sedemikian rupa agar dapat menarik antusias para pelajar untuk terus memahami bagaimana pesatnya modernisasi Alutsista Infanteri, kita juga menyediakan informasi tentang para pengembang Ranpur dan Senjata Infanteri,” pungkasnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro