Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) 2 Bandung, Joni Martinus (kiri).

Bandung – Pelemparan terhadap rangkaian kereta api oleh oknum masyarakat hingga kini masih terjadi di sejumlah wilayah di PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung.

Manager Humas PT KAI Daops 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, pelemparan yang dilakukan oknum masyarakat terhadap kereta api terjadi di beberapa wilayah, diantaranya di kawasan Plered, Purwakarta dan Tasikmalaya.

“Pelemparan terhadap kereta masih saja terjadi, terutama di daerah Plered, Purwakarta dan Tasikmalaya,” kata Joni, kepada wartawan di Kantor Daops 2 Bandung, Selasa (10/7/2018).

Menurut Joni, untuk mengantisipasi terjadinya aksi pelemparan terhadap rangkaian kereta api, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, antara lain melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dan melakukan koordinasi dengan aparat kewilayahan.

“Kita telah melakukan berbagai langkah agar tidak terjadi pelemparan, melalui koordinasi dengan kewilayahan mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan hingga Kecamatan, melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta pantauan yang dilakukan petugas,” tuturnya.

Joni menyatakan, berdasarkan pantauan di lapangan, pelemparan terhadap kereta api lebih banyak dilakukan oleh anak-anak sekitar jalur kereta dan mereka melakukannya tidak lain hanga iseng.

“Karena pelakunya anak-anak, maka kita minta pertanggungjawaban kepada orang tua mereka dan kita minta untuk mengganti kerusakan akibat ulah anak-anak mereka,” tuturnya.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.