Bandung – Puluhan petugas termasuk Alat Material Untuk Siaga (Amus) telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hambatan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh adanya pergerakan tanah maupun banjir menjelang masa angkutan lebaran 2019, khususnya saat musim penghujan seperti sekarang ini.
Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Saridal mengatakan, sebagai antisipasi musim penghujan saat ini pihaknya telah mempersiapkan material dan tenaga penjaga di daerah rawan serta melakukan pengecekan jalur rawan.
“Kita siagakan regu-regu di titik-titik rawan, termasuk Amus di beberapa stasiun, seperti di Stasiun Padalarang dan Banjar,” kata Saridal, disela-sela pengecekan jalur kereta, Sabtu (20/4/2019).
Menurut Saridal, selain kesiapan di jalur, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang selama di stasiun pihaknya akan telah menginstruksikan agar lingkungan stasiun bersih, termasuk mushola dan toiletnya.
“Untuk stasiun-stasiun harus kondisi bersih, toilet, mushola juga yang lain karena itu kan fasilitas umum untuk penumpang, itu sudah saya tekankan laporan setiap Minggu,” katanya.
Saridal berharap, sarana pendukung untuk kenyamanan para penumpang saat berada di stasiun harus sudah bersih sebelum masa angkutan lebaran 2019 yang akan dimulai pada 26 Mei sampai dengan 16 Juni 2019.
“Dengan bersihnya fasilitas umum akan memberikan rasa nyaman bagi semua penumpang yang akan menggunakan kereta,” ujarnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro