Sebanyak 40 radio anggota Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Kota Bandung, mengikuti evaluasi dan workshop Iklim Persaingan Usaha, di yang diselenggarakan PRSSNI Jawa Barat dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, di Kantor KPID Jawa Barat, Jalan Malabar No. 62, Kota Bandung, Rabu (21/11/2018). (Foto: Panzi-prssnibandung)

Bandung – Sebanyak 40 radio anggora Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Kota Bandung mengikuti Evaluasi dan Workshop Iklim Persaingan Usaha. Workshop yang diselenggarakan PRSSNI Jawa Barat bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat ini berlangsung di Kantor KPID Jawa Barat, Jalan Malabar No. 62, Bandung, Rabu (21/11/2018).

Ketua Bidang Organisasi PRSSNI Bandung, Basith Patria mengatakan, workshop menghadirkan narasumber Pakar Komunikasi Media, Andy Rustam Munaf ini diharapkan media radio siaran mengetahui kondisi dan cara memasarakan radio di era yang saat ini penuh dengan digital.

“Kondisi penyiaran radio saat ini berkembang seiring perkembangan teknologi karena pakai medsos, streaming dan lain sebagainya. Maka sebenarnya memasarkan jasa radio pun juga harus mengikuti perkembangan. Nah tentu triknya berbeda dibanding memasarkan radio saat dulu,” ujar Basith kepada reporter LPS PRSSNI Bandung.

Menurut Basith, jika media radio siaran tidak mengikuti perkembangan jaman, maka dikhawatirkan akan jalan di tempat. Untuk itu workshop menjadi sarana mengasah kembali kemampuan pengelola radio siaran dalam memasarkan radio siaran saat ini.

“Kita kembali belajar bersama-sama, sebenernya gimana sih cara memasarkan jasa radio era saat ini, apakah masih sama seperti jaman dulu atau ada perkembangan-perkembangan lain,” tuturnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.