Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Bandung Muhammad Solihin.

Bandung – Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Bandung Muhammad Solihin memastikan bahwa para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kota Bandung kebanyakan adalah bukan asli warga kota Bandung. Namun Solihin mengakui tidak bisa mencegah datangnya PMKS yang berasal dari luar kota Bandung.

“Karena banyak PMKS impor. Tidak terhindarkan,” ujar Solihin kepada reporter LPS PRSSNI Bandung beberapa waktu lalu.

Meski demikian Solihin tidak menampik jika ada di antara PMKS yang juga merupakan  masyarakat yang berasal dari kota Bandung.

“Mereka masyarakat kota Bandung diantaranya. Ada juga masyarakat yang berasal dari kota Bandung yang mencari peluang untuk mencari nafkah di kota Bandung,” sebut Solihin.

Solihin menuturkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuka pintu lebar-lebar bagi siapapun untuk mencari rizki di kota berjuluk Paris Van Java ini. Namun, mencari rizkinya bukan dengan cara mengemis, atau menggelandang, yang membuat kotor wajah kota Bandung.

“Boleh-boleh saja mencari nafkah di Bandung tapi harus tertib, jangan jadi PMKS. Jangan mengganggu kenyamanan orang lain, jangan mengganggu ketertiban orang lain. Kota Bandung punya aturan, punya ketentuan. Mereka harus turut dengan apa yang kita tetapkan bersama.” tegasnya.***

Evy Damayanti/ LPS PRSSNI Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.