KILASBANDUNGNEWS.COM – PT PLN Unit Induk Distribusi UID Jawa Barat, siap mengupayakan keandalan jaringan dan pasokan listrik untuk melayani pelanggan, terutama Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Rumah Isolasi, dan Produsen Oksigen di Jabar.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha menyatakan, ketersediaan pasokan listrik di Jawa Barat saat ini cukup.
“Pasokan listrik PLN saat ini 13.106 MW sedangkan beban puncak nya 7.694 MW. Hal ini berarti masih ada cadangan daya sebesar 5.412 MW. Jumlah tersebut cukup untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat terutama rumah sakit rujukan, rumah isolasi pasien Covid-19 serta pabrikan produsen oksigen di Jawa Barat,” ucapnya.
Agung menyatakan, PLN telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengupayakan keandalan pasokan listrik ke lokasi-lokasi tersebut sehingga proses penanganan pasien Covid-19, pemberian vaksin maupun proses produksi oksigen diharapkan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
“Dalam rangka mendukung penanganan Covid-19, PLN berupaya menjaga pasokan lisrik selama 24 jam agar operasional Rumah Sakit dan industri produsen oksigen berjalan lancar dan aman,” imbuhnya.
Agung memaparkan, dari sisi internal PLN telah melakukan tindakan antisipatif berupa pemeliharaan jaringan SUTM, pemeliharaan kubikel, pemeliharaan gardu, pengamanan jaringaan SUTM melalui pemasangan jala pengaman binatang dan pengamanan jaringan SUTM dari pohon.
“Khusus untuk rumah sakit besar, sistem kelistrikannya akan dipasok dari dua sumber, sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan,” ujarnya.
Agung menambahkan, untuk seluruh kegiatan tersebut, PLN telah menyiapkan 4.137 petugas terdiri dari petugas Yantek dan personil siaga yang didukung oleh berbagai sarana.
“Sarana pendukung yang telah disiapkan yaitu 700 unit kendaraan, 103 buah genset, 20 buah UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, dan 12 unit mobil deteksi,” katanya.
Agung mengungkapkan, dari sisi eksternal, PLN telah berkoordinasi dengan pengelola rumah sakit, dan produsen oksigen di wilayah Jabar untuk membahas keamanan dan keandalan pasokan listriknya termasuk harapan mereka. PLN juga memberikan bantuan supervisi instalasi listrik milik pelanggan.
”Komunikasi dan koordinasi ini sangat penting untuk mengetahui berbagai kendala dan harapan pelanggan sehingga kami dapat merespon dan mencari solusinya dengan cepat dan tepat,” tegas Agung.
Sementara itu, General Manager Teknik PT Samator, Surya Agung mengapresiasi kesigapan PLN selama ini terutama saat pandemi, untuk supply PLN ke perusahaan masih tergolong handal jarang terjadi Voltage Sagging Maupun Blackout.
Berdasarkan data PLN, jumlah Rumah Sakit Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat sebanyak 96 Rumah Sakit dimana yang paling banyak ada di Bandung, 28 Rumah Sakit. Sedangkan jumlah produsen gas atau industry pendukung rumah sakit sebanyak 9 produsen gas di Jawa Barat tergabung PT Samator Group. Ini semua ada di Cikarang, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta (Parno)