KILASBANDUNGNEWS.COM – Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) meluncurkan buku Donasi dan Bahtera Nuh, yang berisikan rekaman dokumentasi kegiatan ke humasan selama pandemi Covid-19, dimana pada saat covid 19 muncul di Indonesia seluruh kebun binatang atau lembaga konservasi di Indonesia diminta tutup sementara ribuan satwa yang ada di dalamnya tetap harus diberi pakan.
Menurut Humas PKBSI, Sulhan Syafi’i,buku setebal 102 halaman ini menceritakan tentang seluk beluk kondisi kebun binatang selama dilanda pandemi, dimana tidak sedikit dari pengelola kesulitan untuk mendapatkan dana operasional sehingga mereka harus dibantu oleh pihak lain khususunya masyarakat.
“Buku yang dilengkapi dengan gambar dan berbagai kegiatan masyarakat dalam mendukung kebun binatang dan lembaga konservasi ini, dijual seharga 120 ribu rupiah,” katanya.
Sementara itu, Inisiator pengumpulan dana bagi Kebun Binatang dan Lembaga Konservasi Alshad Kautsar Ahmad menyatakan, dirinya tergerak untuk membantu kedua lembaga tersebut dalam mencari dana operasional untuk memenuhi pakan satwa yang dilindungi pada saat pandemi.
“Penggalangan dana dilakukan pada saat awal pandemi dimana pusat-pusat wisata salah satunya Kebun Binatang ditutup untuk pengunjung, padahal dana operasional setiap Kebun Binatang berasal dari tiket para pengunjung yang datang,” ucapnya.
Alshad mengatakan, pengumpulan dana dilakukan melalui blog pribadinya dan disambungkan ke kitabisa.com. yang hasilnya selama 3 bulan dibuka, berhasil donasi terkumpul Rp800 juta.
“Dana yang terkumpul selanjutnya disalurkan kepada Kabun Binatang atau Lembaga Konservasi organisasi induk kebun binatang yaitu Perhimpunan Kebun Binatang Se-indonesia atau PKBSI,” ujarnya. (Parno)