Cipatat – PT Pindad yang merupakan industri yang memproduksi persenjataan, melakukan uji daya gempur Medium Tank yang meliputi firing test atau uji tembak di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) TNI AD Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan rangkaian uji ini merupakan kegiatan sertifikasi yang dilaksanakan oleh Dislitbangad untuk mengetahui kemampuan daya gempur Medium Tank dalam kondisi baik, memenuhi persyaratan dan spesifikasi desain.

“Medium Tank yang merupakan karya anak bangsa merupakan program panjang dalam membangun penguasaan teknologi menuju kemandirian alutsista dalam negeri,” ucap Abraham, di Pusat Pusdikif TNI AD Cipatat, KBB, Senin (28/8/2018).

Menurut Abraham, Medium Tank termasuk pada tujuh program pengembangan strategis pemerintah untuk meningkatkan kemampuan agar dapat bersaing dengan industri pertahanan dari luar negeri.

“Melalui program kerjasama pengembangan Medium Tank ini, Pindad sudah mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan referensi standar internasional mengenai pengembangan tank,” katanya.

Abraham menambahkan, uji daya gempur (firing test) dilakukan untuk menguji fungsi penembakan dari turret 105 mm yang merupakan senjata utama Medium Tank yang memiliki daya hancur besar.

“Turret Medium Tank dipersenjatai dengan canon kaliber 105 mm yang mampu menembakkan berbagai tipe munisi kaliber 105 mm, dan uji tembak dilakukan sejak tanggal 25-30 Agustus 2018,” tuturnya.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.