KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebanyak 160 gerobak nasi goreng berjejer di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Minggu (20/10), menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan digelar pukul 14.30 WIB di gedung DPR/MPR,
Para pedagang gerobak nasi goreng tersebut memadati trotoar di wilayah Monumen Nasional. Di sana mereka berteriak mempromosikan dagangan yang dijajakan hari ini bisa didapat oleh masyarakat secara cuma-cuma alias gratis.
“Gratis, makan gratis nih,” tutur salah satu pedagang sambil mendorong gerobaknya.
Sejak pukul 08.00 WIB, meja dan kursi mulai ditata berjejer di depan gerobak-gerobak tersebut. Tak jauh dari jejeran gerobak nasi goreng, tepatnya di ujung Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Negara, sejumlah tukang sibuk membangun panggung besar.
Panggung itu rencananya akan menampilkan sejumlah pertunjukan. Sementara puluhan orang berseragam putih dengan logo bertuliskan “Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024” berkumpul di Taman Pandang. Mereka tengah mendengarkan arahan dari seorang wanita berpakaian hitam.
Wanita itu adalah Sofi. Dia adalah Panitia Koordinator Konsumsi dari kelompok relawan Jokowi yang mengkoordinir ratusan pedagang nasi goreng di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat.
Ketika disambangi Sofi menyebut siapapun boleh makan nasi goreng yang dijajakan ratusan pedagang itu secara gratis.
“Iya ini untuk masyarakat umum bebas. Tapi kalau sudah makan nanti dikasih stempel [di tangan],” ujar Sofi di Jalan Medan Merdeka Barat.
Ia mengatakan acara bagi-bagi nasi goreng ini merupakan langkah untuk menyambut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin seusai dilantik.
“Pak Jokowi kan inginnya kegiatan ini sederhana, khidmat. Cuma kayaknya kalau Pak Jokowi lewat, selayaknya orang habis dilantik saja disambut. Masa kita relawan tidak menyambut,” tuturnya.
Sofi mengatakan pesta nasi goreng ini insiatif dari kelompoknya yang terdiri dari 35 ribu relawan dari 458 organisasi masyarakat. Biaya konsumsi ditanggung oleh kelompoknya.
Dari pernyataan salah satu pedagang nasi goreng, satu porsi dihargai sebesar Rp14 ribu. Setiap gerobak dikatakan menyuguhkan 200 porsi nasi goreng. Artinya ada 32 ribu piring nasi goreng dengan total harga Rp448 juta dibagikan gratis.
Nasi goreng yang dijajakan gratis juga telah lulus tes layak konsumsi. Tes dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.
“Melalui pengecekan ada formalin atau tidak dan sebagainya,” ujar Kasubid Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep.
Jika sudah lulus tes kesehatan, gerobak nasi goreng diberikan stiker bertuliskan “Layak Konsumsi”.
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma’aruf Amin akan dilaksanakan hari ini pukul 14.30 WIB di Gedung DPR/MPR.
Tokoh-tokoh nasional dan para tamu dari negara-negara sahabat akan hadir menyaksikan pengambilan sumpah tersebut. Sejumlah ruas jalan di sekitar Istana Negara sudah ditutup.***