KILASBANDUNGNEWS.COM – Setelah hampir dua bulan Persib harus bermain jauh dari kandang, kini Maung Bandung bisa tampil di hadapan pendukungnya saat menjamu PSIS Semarang di pertandingan pekan ke-17 Liga Indonesia 2019. Pertandingan yang digelar Rabu (6/11/2019) mendatang, Persib akan berlaga di stadion Si Jalak Harupat.
Terakhir kali, Pangeran Biru menggunakan stadion yang terletak di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung ini ialah saat menjamu Semen Padang pada pertandingan pekan ke-19 tanggal 18 September.
Pasalnya, saat menghadapi Persebaya Surabaya dan Persija jakarta, Persib harus menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai kandang sementara mereka, mengingat pihak keamanan tidak mengizinkan dua laga tersebut digelar di Bandung.
Kepastian bisa bermainnya kembali Persib di Stadion Si Jalak Harupat dikonfirmasi oleh General Coordinator Panpel Persib Budhi Bram Rachman.
“Kami kan sudah mengajukan surat permohonan rekomendasi Persib lawan PSIS di Si Jalak Harupat. Kami sudah ajukan ke Polres Bandung, bahwa intinya kita mendapatkan respons positif. Bahwa Polres Bandung tidak (masalah) karena situasinya juga sudah enak, sudah kondusif, secara positif kami dipersilakan untuk menggelar laga,” jelasnya di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Rabu (30/10/2019).
Bram pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Polda Jabar dan Polres Bandung yang telah menginzinkan kembali Persib bisa bermain di Si Jalak Harupat.
Mengenai kemungkinan saat melawan Arema FC, bisa kembali menggunakan Si Jalak Harupat. Bram menuturkan, dari panpel mengajukan izin per pertandingan. Namun, mudah-mudahan laga tersebut bisa diadakan di Jalak Harupat.
“Kami ajukan juga untuk lawan Arema dan mungkin di November nanti ada tiga pertandingan kandang, salah satunya lawan Barito Putera. Ya kalau harapan kami, Bobotoh bisa kembali nyetadion, bisa kembali membirukan stadion ya. Tren positif ini tentu bakal disambut positif Bobotoh dan kami pasti akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” katanya seperti dilansir laman Pikiran Rakyat, Rabu (30/10/2019).
Bram pun mengimbau kepada bobotoh agar bisa tertib dan menjaga kondusivitas serta keamann saat pertandingan nanti. Sikap bobotoh bisa menentukan mulus tidaknya perizinan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. ***