Sebanyak 21 komunitas perempuan di Kota Bandung memecahkan Original Rekor Indonesia (ORI) dalam peringatan Hari Kartini di Click Squre Jalan Naripan, Kota Bandung, Sabtu (21/4/2018).
Bandung – Sebanyak 21 komunitas perempuan di Kota Bandung memecahkan Original Rekor Indonesia (ORI) dalam peringatan Hari Kartini di Click Squre Jalan Naripan, Kota Bandung, Sabtu (21/4/2018).
Pemecahan rekor yang diciptakan 21 komunitas perempuan tersebut dengan melakukan gerakan bersama selama 21 menit. Diawali gerakan fitnes tanpa menggunakan alat fitnes selama 11 menit. Setelah itu dilanjutkan gerakan seni budaya selama 10 menit yang menampilkan aksi masing-masing komunitas.
Presiden ORI Indonesia, Agung Elvianto mengatakan pemecahan rekor kali ini sebagai hal luar biasa. Katanya, sebanyak 21 komunitas yang berkolaborasi dari berbagai bidang dan profesi ini membuktikan bahwa mereka adalah para Kartini Indonesia.
Pemecahan rekor tercipta dalam acara ‘Wanita dalam Sebuah Karya Penerus Kartini’ untuk menunjukkan bahwa wanita Indonesia mampu sejajar dengan pria membangun negeri.
“Mereka melakukan kolaborasi cara hidup sehat dan atraksi cara hidup sehat. Ini menarik ya. Untuk gelaran Kartini, ini yang kedua kalinya. Dua tahun lalu sempat ada pemecahan rekor ORI tetapi bentuknya berbeda dengan hari ini,” papar Agung, Sabtu (21/4/2018).
Sebanyak 21 komunitas wanita yang turut terlibat dalam acara tersebut diantaranya Mojang Otot Jabar, Juve Aerobic Community, Asosiasi Chef Indonesia, Evoy Production, Sanggar Bunda Febri, serta Pencak Gajah Putih. Mereka berasal dari berbagai komunitas seperti angklung, barong, rampak gendong, barongsai dan lainnya.
Berkumpulnya para komunitas perempuan ini, digagas Komunitas Mojang Otot Bandung. Ketua Mojang Otot Bandung, Anoy Roz, adalah seorang binaragawati yang sudah berprestasi di kancah internasional. Dalam acara pemecahan rekor ini, Anoy mengampanyekan pentingnya hidup sehat mulai dari berolahraga, sampai mengkonsumsi makanan sehat.
Dalam acara ini, Komunitas Mojang Otot Bandung memimpin 21 komunitas lainnya, untuk melakukan gerakan fitnes.
“Gerakan-gerakan yang diperagakan hari ini adalah gerakan untuk mengurangi lemak di perut, otot bisep, trisep, dan lemak di paha. Sehingga jika dilakukan secara rutin maka akan menghasilkan tubuh yang seksi,” katanya.
Dengan diselenggarakannya acara ini, wanita dengan nama asli Ai Komariah ini berharap bisa mensosialisasikan olahraga fitness dan berharap wanita Indonesia bisa menjadi wanita yang sehat, seksi dan mandiri.
“Seksi dan cantik itu bukan dari wajah saja. Tapi juga bisa dari inner beauty. Kalau kita sehat inner beauty juga pasti akan terpancar,” terangnya.***
