Pintu masuk Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda di kawasan Bandung Utara. Memperingati Hari Bumi 22 April 2018 mendatang, Tahura akan melaunching program penukaran sampah sebagai tiket masuk lokasi.

Bandung – Memperingati Hari Bumi 22 April 2018 mendatang, Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda Kota Bandung akan melaunching program penukaran sampah sebagai tiket masuk lokasi. Launching program ini terkait tema “Konservasi” sehingga Tahura akan fokus pada pembentukan bank-bank sampah di sekitar Tahura.

Menurut Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda, Lianda Lubis, setiap 1 kg sampah dihargai Rp 4.000. Sementara harga tiket masuk Tahura hanya Rp 10.000. Jadi dengan mengumpulkan 2 kg sampah, pengunjung cukup membayar Rp 2.000 saja.

“Karena harga tiketnya cukup murah, nanti kita akan launching penukaran tiket dengan sampah. Jika sampah itu dari Tahura, harganya lebih mahal daripada sampah yang dibawa dari luar,” ujar Lianda Lubis seperti dikutip dari prfmnews.com, Sabtu (7/4/2018).

Menurut Lianda, tema konservasi dipilih karena kebutuhan yang sudah sangat mendesak. Apalagi beberapa waktu lalu Kota Bandung dilanda banjir bandang akibat hujan deras di kawasan utara.

“Tahun lalu Tahura dan warga Maribaya bergotong royong angkut sampah. Tahun ini kita fokuskan pembentukan bank sampah dan konservasi,” kata Lianda Lubis. “Jadi tidak ada peringatan besar-besaran,” tuturnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.