KILASBANDUNGNEWS.COM – Polisi dan Satgas Antimafia Bola bergerak cepat menyelidiki dugaan keberpihakan wasit yang memimpin pertandingan Madura United vs Persib Bandung.

Polisi mengaku belum ada laporan secara resmi yang mengadukan dugaan kecurangan pertandingan.

Namun, polisi dan Satgas Antimafia Bola tetap menggali informasi di lapangan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, sampai kemarin belum ada laporan atas dugaan tersebut.

Pihaknya mengimbau agar pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk segera membuat laporan secara resmi perihal dugaan kecurangan itu.

“Kemudian terjadi indikasi dan lain sebagainya menyangkut tentang pengaturan skor, suap, dan sebagainya untuk dilaporkan kepada kami,” katanya kepada awak media di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Rabu (9/10/2019).

Ia menambahkan, sejumlah pihak sudah diinterogasi mengenai hal ini.

“Kami sudah interogasi, masih dalam tahap secara lisan, kami harapkan ada laporan secara resmi,” ucap Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Barung menambahkan, Polri telah melakukan penyelidikan atas dugaan kecurangan itu.

Bahkan, Polri telah melakukan pemeriksaan awal atau wawancara terhadap perangkat pertandingan.

“Perangkat pertandingan kami akan mintai keterangan, sudah kami lakukan kalau enggak salah, kemarin, kalau tidak salah, baru interogasi saja,” ucapnya.

Jika hasilnya pemeriksaan tersebut nantinya merujuk pada penemuan barang bukti yang menguatkan dugaan kecurangan tersebut, polisi akan memperjelas status tindak pidana atas kasus tersebut.

“Saat penyelidikan sudah memasuki yang namanya pembuktian, bawa alat bukti apa saja, kami terbitkan surat yang menerangkan untuk membuat terang suatu tindak pidana,” ucapnya.

Pengungkapan kasus atas dugaan kecurangan pertamdingam tersebut diharapkan dapat mengembalikan iklim sportivitas dan fairplay dari olahraga sepakbola yang telah membudaya bagi Masyarakat Indonesia.

“Kenapa kami turun, untuk membersihkan ini agar bola menjadi tontonan yang enak bagi semua,” ucapnya.

Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 antara Madura United sebagai tuan rumah dan Persib Bandung yang berlangsung Sabtu (5/10/2019) kemarin menuai sorotan.

Pasalnya, muncul dugaan yang diluapkan kubu suporter Persib Bandung bahwa ada kecurangan yang bentuknya adalah keberpihakan wasit pertandingan Faulur Rosy asal Aceh terhadap Madura United.

Protes bobotoh dilampiaskan dengan menyerbut akun Instagram Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo.

Derasnya gelombang protes dari akun para penggemar Persib Bandung, Hendro Pandowo kemudian memberikan respons.

Tetap dalam kolom komentar balasan di akun tersebut, Hendro menulis, pihaknya berupaya mengusut dugaan tersebut dan telah berkoordinasi dengan Kasatgas Wilayah Jatim untuk melangsungkan penyelidikan.

“Terima kasih informasinya. Sudah saya sampaikan Kasatgas Wil Jatim untuk melakukan penyelidikan, nuhun,” tulis Hendro sebagaimana yang dikutip Tribunnews.com, Senin (7/10/2019).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.