Bandung – Pemerintah Kabupaten Bogor mengapresiasi PT Jasa Raharja yang dengan cepat memberikan langsung santunan kepada korban Angkutan Umum Bus Pariwisata “Jakarta Wisata Transport” yang mengalami kecelakaan Sabtu (8/9) kemarin.

“Kami mengapresiasi jajaran PT Jasa Raharja yang bertindak cepat dan tepat sudah memberikan santunan bagi keluarga korban baik yang meninggal maupun luka-luka,” ucap Nurhayanti, di sela-sela pemberian santunan di Pendopo Bupati Bogor Jabar, Minggu (9/9/2018).

Menurut Bupati, tidak lebih dari 24 jam PT Jasa Raharja telah langsung memberikan santunan kepada ahli waris dan korban yang masih dalam perawatan di rumah sakit akibat mengalami luka-luka karena kecelakaan tersebut.

“Kinerja PT Jasa Raharja, ini bukti bahwa pemerintah hadir dalam masalah yang dialami masyarakatnya. Saya ucapkan banyak terima kasih dan semoga bantuan bisa mencukupi seluruh pembiayaan yang dibutuhkan oleh ahli waris dan korban,” katanya.

Bupati menyatakan guna mengantisipasi musibah yg sama pihaknya telah meminta Dinas Perhubungan dengan dibantu Polres Bogor untuk rutin melakukan pengecekan kelayakan bus pariwisata atau kendaraan truk baik yang masuk atau keluar Kabupaten Bogor.

“Bus pariwisata yg mengalami kecelakaan tidak berasal dari Kabupaten Bogor, oleh karena itu pengecekan kelayakan bus pariwisata dan truk ini kita terus lakukan baik yang akan masuk wilayah Kabupaten Bogor atau yang akan keluar Kabupaten Bogor seperti Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi,” tuturnya.

Bupati mengatakan, peristiwa kecelakaan bus yang menewaskan sejumlah penumpangnya ini sudah selayaknya menjadi bahan evaluasi kita bersama untuk lebih baik lagi ke depannya terutama kesiapan atau kelayakan angkutan umum.

“Peristiwa kecelakaan kemarin harus menjadi bahan evaluasi kita bersama, karenanya kelaikan angkutan umum perlu mendapat perhatian serius,” harapnya.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.