Bandung – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyetujui kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Kota Bandung sebanyak 790 formasi. Dari angka tersebut, mayoritas merupakan formasi untuk tenaga pendidikan dan kesehatan.
Pelaksana Harian Wali (Plh) Kota Bandung, Dadang Supriatna mengemukakan, terdapat dua mekanisme pendaftaran yang dapat ditempuh oleh para pelamar yakni mekanisme khusus dan mekanisme umum.
Mekanisme khusus untuk formasi tenaga K2 sebanyak 23 orang. Kemudian ada juga formasi yang lulus cumlaude di jurusan dan perguruan tinggi negeri yang akreditasinya A, sekitar 40 orang.
“Ketiga adalah untuk penyandang disabilitas, kuotanya 1 persen atau delapan orang,” ungkapnya di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (17/9/2018).
Sebenarnya, kata Dadang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengusulkan 848 formasi untuk pembukaan seleksi CPNS tahun 2018 ini. Namun, Kemenpan RB menyetujui hanya 790 formasi.
Sebagaimana pendaftaran CPNS lainnya, lanjut Dadang, prosesnya berbasis dalam jaringan atau online. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung tidak menerima berkas pendaftaran.
“Semuanya ‘paperless’ melalui daring atau online. Tidak ada penyampaian berkas melalui BKPP Kota Bandung,” kata dia.
Adapun pendaftaran CPNS Kota Bandung akan dibuka dari mulai 19 September 2018 hingga 3 Oktober 2018. Seleksi CPNS Kota Bandung akan dipusatkan di lokasi yang sama dengan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Karawang, Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kota cimahi, dan Kabupaten Sukabumi.
“Pelaksanaan tes untuk Kota Bandung dan beberapa kota/kabupaten lain di Sport Center Arcamanik,” pungkasnya.***