Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan guru di Jawa Barat. Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai memperingati Hari Guru Tingkat Jawa Barat di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/11).
Menurut Gubernur, selain mempersiapkan anggaran untuk sektor pendidikan yang mencapai 20 persen dari APBD Jabar sudah sangat memadai serta pihaknya juga memiliki program menyediakan rumah bagi guru-guru di Jawa Barat serta perubahan kurikulum bagi SMK.
“Ya saya kira anggaran dari Dinas Pendidikan 20 persen ini sudah sangat memadai, ada program kita ada rencana rumah buat guru-guru itu juga dalam bentuk rusun juga sedang kita siapkan,” ucapnya.
Gubernur mengatakan, untuk program yang berkaitan dengan kurikulum, pihaknya berencana melakukan perubahan kurikulum SMK untuk nantinya lebih kepada ekonomi digital untuk kemudian menitipkan anak didik juga melalui industri.
“Kemarin dengan Astra grup misalnya kita sedang membahas nanti asetnya milik Pemprov Jabar tapi kurikulumnya bisa ditambahin disempurnakan oleh industri sehingga setelah lulus mereka bisa langsung di serap, nah di dalam itu tentu saja ada program-program yang berkaitan dengan guru dan kesejahteraannya juga,” katanya.
Gubernur menyatakan, untuk program peningkatan kesejahteraan guru ini tidak semata-mata hanya mengandalkan APBD karena kalau semua berharap dari APBD tidak akan pernah cukup, jadi anggaran untuk program ini tidak akan mengambil alokasi 20 persen untuk pendidikan.
“Konsep saya dalam lima tahun kan, ada dana APBN, APBD ada dana Umat, ada dana public private partnership, nah harapan saya dengan pengkajian ini diharapkan kesejahteraan guru honorer juga bisa meningkat,” ujarnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro