Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut rencana reaktivasi jalur-jalur kereta api yang saat ini lama tidak digunakan, seperti jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang, Rancaekek-Tanjungsari, Cibatu-Garut-Cikajang dan jalur Bandung-Ciwidey.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan Kementerian Perhubungan terkait rencana reaktivasi jalur kereta api yang ada di Jawa Barat.
“Kemarin kita sudah dapat di Kementerian Perhubungan, itu akan segera dilakukan reaktivasi jalur dan sosialisasi tentang penertiban lahan sudah dilakukan oleh kita, Dinas Perhubungan,” ujar Dedi kepada wartawan di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/9/2018).
Menurut Dedi, yang saat ini yang perlu dilakukan pembangunan sarana jalannya yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk selanjutnya jika sudah selesai PT KAI sebagai operatornya.
“Program ini dibawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan jika semua pihak terkait serius maka tahun depan sudah harus mulai,” katanya.
Dedi menyatakan, berdasarkan hasil pertemuan antara Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, jalur Banjar-Cijulang-Pangandaran-Parigi adalah yang paling mungkin dikerjakan dalam waktu dekat karena tidak terlalu berat dari sisi lahan.
“Jalur Banjar-Pangandaran tidak banyak lahan yang diduduki warga sehingga sosialnya tidak tinggi,” ucapnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung