Bandung. Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Pembangunan skywalk Cihampelas atau Cihampelas Higland, rencananya akan dibangun paling cepat pekan depan. Dua sampai tiga bulan ke depan, skywalk (jalan layang bagi pejalan kaki) dengan anggaran sekitar Rp 45 miliar itu sudah bisa dinikmati warga Bandung.
“Sekarang sedang dalam tahap siap-siap pemancangan. Akan ada kendala-kendala sehingga akan dilakukan rekayasa lalu-lintas,” ujar Ridwan Kamil.
Menurutnya, alternatif yang akan dilakukan, rencananya adalah membuka Jalan Cipaganti untuk dua arah, sehingga tidak semua kendaraan bisa melewati Jalan Cihampelas. Rekayasa arus lalu-lintas tersebut , bakal dikoordinasikan oleh Dinas Perhubungan dan Polrestabes Bandung pada pekan ini.
Guna mempercepat proses pembangunan, Jalan Cihampelas akan ditutup pada dini hari. Para pemilik toko dan pedagang kaki lima yang ada di sana akan mendapat sosialisasi terkait rekayasa dan kelangsungan usaha mereka.
“PKL yang terkena dampaknya saya kasih izin 3 bulan untuk mencari tempat yang memungkinkan, sepertinya akan kurang elok dan kurang bagus selama pembangunan. Lalu pemilik toko diminta membuat tangga ke atas agar tokonya bisa diakses oleh pejalan kaki,” ujar Emil.
Skywalk, lanjut Emil, adalah merupakan inovasi pedestrian sekaligus penataan PKL, termasuk upaya mengurangi kemacetan di Cihampelas. Semua PKL dari Jalan Eykman-Cihampelas akan direlokasi di skywalk.
“Selama ini kawasan Cihampelas tidak nyaman, karena mobil bercampur PKL dan pejalan kaki. Dengan adanya penataan kawasan dan mengurangi kemacetan, diharapkan ekonomi bisa lebih banyak bergerak,” tegas Emil.
Evy Damayanti
