Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau purwarupa bilik disinfektan di Pendopo Kota Bandung. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah berupaya menghadirkan bilik disinfektan guna meminimalisir penyebaran virus corona. Pemkot Bandung sudah memiliki purwarupa dan tinggal memproduksinya.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, bilik disinfektan ini merupakan hasil karya warga Kota Bandung. Ada dua jenis bilik. Selain bilik disinfektan yang ditempatkan di satu lokasi, juga dibuat bilik dengan tipe mobile.

“Bandung Economic Empowerment Centre (BEEC) yang membuat bilik sterilisiasi portable. Ada juga tadi kita kerja sama dengan Kodim 0618/BS yang mobile. Daripada kita beli mahal dan kita bisa bikin sendiri dan bagus juga,” ucap Oded, Kamis (26/3/2020).

Purwarupa yang dibuat kini tengah dipakai di Pendopo Kota Bandung. Untuk selanjutnya, dalam waktu dekat ini Oded sudah meminta agar bilik disinfektan diperbanyak sehingga bisa disediakan di sejumlah tempat.

“Kita sekarang kerja sama dari BEEC membuat sekitar 10 buah dulu dalam seminggu ke depan. Rencananya di Balai Kota itu harus ada, terus mungkin di kantor-kantor dulu ada sebagian, nanti kita sebarkan ke tempat lain,” terangnya.

Oded juga sudah berkoordinasi bersama Kodim 0618/BS Kota Bandung membuat bilik disinfektan mobile memanfaatkan sepeda motor roda tiga. Setelah berhasil membuat satu unit, bilik disinfektan mobile pun akan ditambah kembali.

Menurut Oded, bilik disinfektan inilah yang bisa menjangkau beberapa tempat atau pusat kerumunan. Termasuk mampu menjelajahi ke permukiman masyarakat.

“Saya juga sudah koordinasi dengan Pak Dandim yang mobile ini menggunakan motor roda tiga di koramil akan dimodifikasi. Tadi sudah jadi. Insyaallah satu minggu ini bisa jadi sekitar tiga unit, dan kalau yang ini bisa masuk ke masyarakat,” ungkapnya.

Oded menaruh harapan besar pembuatan bilik disinfektan ini bisa berkontribusi memutus penyebaran virus corona. Di samping itu, bisa menghadirkan rasa aman karena diminimalisir dengan banyak upaya.

“Harapannya dengan adanya bilik disinfektan mudah-mudahan membantu sterilisasi. Ini menjadi upaya-upaya pencegahan virus,” katanya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.