KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota Bandung merevitalisasi bantaran Sungai Cikapundung di sejumlah titik sepanjang 420 meter. Tepatnya di mata air atau Seke Cibarani, Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, revitalisasi ini bukan hanya menjaga kelestarian lingkungannya, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar. Oleh karenanya, warga juga harus ikut terlibat memelihara kawasan ini.

Karena menurut Yana, penataan bantaran sungai ini  tidak hanya mengembangkan suasana sosial semata. Lebih dari itu, bisa menumbuhkan potensi ekonomi seiring berkembangnya kawasan tersebut menjadi tempat rekreasi.

“Yang pasti ini kita mau menjaga sumber mata air di perkotaan. Setelah itu pemanfaatannya memang kita upayakan ada ‘multiplayer effect’ kepada masyarakat di sekitar sini. Entah itu secara sosial, potensi ekonomi maupun potensi wisata,” ucap Yana saat meninjau ke lokasi pada Rabu (8/1/2020).

Pada revitalisasi ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memperbaiki kirmir dengan membuat area penahan dari bronjong batu. Kemudian, komunitas Serlok Bantaran membuat sarana edukasi mengenai bambu dan kehidupan sekitar sungai.

Untuk menuju ke lokasi, warga bisa menggunakan sepeda, berjalan kaki ataupun sepeda motor melalui Gang Ehom, Jalan Siliwangi. Tepatnya tepat di samping Teras Cikapundung BBWS. Sedangkan Akses kendaraan roda empat bisa melalui Jalan Rancabentang.

“PU (Dinas Pekerjaan Umum) mah lebih ke tenaga. Ini kolaborasi bersama masyarakat. Karena kita tidak menganggarkannya,” tegasnya.

Yana menuturkan, Kota Bandung memiliki banyak seke atau mata air. Ia ingin agar revitalisasi tidak hanya di satu tempat tetapi juga bisa di lokasi yang lain. Namun hal itu perlu komitmen dengan berbagai pihak.

“Ini saya pikir bisa jadi percontohan, seperti Wetland Cisurupan yang memang relatif tanpa APBD. Dengan kerja sama dan kolaborasi masyarakat, selesai. Di sini mudah-mudahan dengan komunitas dan masyarakat gotong royong ini bisa selesai. Kita juga menjalin kolaborasi dengan warga sehingga bisa dijaga,” paparnya..

Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan DPU Kota Bandung, Deni Saputra menargetkan, revitalisasi rampung pada pertengahan Februari mendatang. Selain penataan di titik bantaran sungai, pihaknya juga memperbaiki akses jalan menuju ke lokasi.

“Sekenya diperbaiki dan ditata lagi. Ini kita pengerjaan kirmir penataan dahulu dengan kolam retensi untuk menampung air bersih,” ucap Deni. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.