Bandung – Hari ini, 25 September, Kota Bandung memperingati ulang tahunnya. Tonggak hari jadi Kota Bandung ditorehkan sejak Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels mengeluarkan surat keputusan memulainya pembangunan kota, 208 tahun lalu.
Kota Bandung pun telah terkenal sebagai kota wisata sejak awal pendiriannya. Berbondong-bondong orang Hindia Belanda maupun pribumi menjadikan Bandung sebagai ‘melting-pot’ sehingga membentuk Bandung menjadi kota yang multikultural.
Kini, citra Bandung sebagai kota wisata masih sangat melekat. Hal itu dipertegas dengan diraihnya predikat Kota Wisata Terbaik versi Frontier Consulting dalam ajang Indonesia’s Attractiveness Award 2018.
Kota ini pun semakin berkembang menjadi rumah bagi 2,4 juta penduduknya. Dengan berbagai pencapaian hingga 350 penghargaan dalam lima tahun, Kota Bandung telah menjelma menjadi kota metropolitan yang unggul. Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyebutnya sebagai kota yang “semakin juara dan agamis.”
“Alhamdulillah perubahan demi perubahan terus berlangsung sejalan dengan dinamika zaman. Kota yang juga menggambarkan miniatur Indonesia ini harus senantiasa guyub rukun sauyunan, meskipun dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku, adat, dan agama,” tutur Oded dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke-208 Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa (25/9/2018).
Peringatan Hari Jadi Kota Bandung tahun ini sedikit berbeda. Selain karena diawali dengan suguhan penampilan seni yang menggambarkan rasa syukur warga Bandung, tetapi juga karena Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana tampil sebagai pemimpin upacara.
Peristiwa ini jarang terjadi. Seorang wakil kepala daerah menjadi petugas upacara pada hari jadi kotanya.
Peristiwa hari ini juga terbilang bersejarah karena Kota Bandung memasuki babak baru dengan dimulainya masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru. Oded dan Yana merupakan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 lalu.
Upacara tersebut seolah menandai semangat dan optimisme warga Bandung bersama kepala daerah yang baru. Dengan visi Bandung Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis, Kota Bandung akan menjadi saksi kiprah kepala daerah tersebut lima tahun mendatang.***