Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil.

KILASBANDUNGNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, mengimbau Pemerintah Pusat memaksimalkan anggarannya untuk menghadirkan transportasi publik di daerah-daerah metropolitan, seperti halnya Kota Bandung.

“Bahwa solusi, maaf ya ga hanya di Bandung, di Surabaya, di Jakarta dll, itu transportasi publik, cuman perhatian kan Pemerintah Pusat banyak ke Jakarta,” kata Gubernur, di Gedung Sate, Rabu (9/10/2019).

Menurut Gubernur, jika Pemerintah Daerah melalui APBD berharap menghadirkan transportasi massal dipastikan tidak akan bisa, karena anggaran yang dibutuhkan sangat besar. Seperti halnya LRT yang membutuhkan anggaran hingga Rp500 miliar untuk setiap 1 kilometer dan MRT mencapai Rp1 triliun untuk 1 kilometer.

“Transportasi publik ga bisa dari APBD itu masalahnya. Jadi kalau gini-gini terus hanya masalah menumpuk waktu. Maka saya himbau Pemerintah Pusat segera memaksimalkan anggarannya untuk menghadirkan trasportasi publik yang massal di daerah-daerah merropolitan, di Bandung, Depok, Bekasi, Surabaya, Makasar yang secara massal,” ucapnya.

Gubernur menyatakan, terjadinya kemacetan di kota-kota metropolitan seperti halnya di Kota Bandung, sebagai bentuk masukan bagi Pemerintah Pusat bahwa solusi perlunya transportasi publik.

“Di seluruh dunia juga mayoritas transportasi itu Federal Money, jadi hal ini saya jadikan refleksi agar semua pihak ikut memikirkan, khususnya pemeirntah pusat,” ujarnya.

Sebelumnya berdasarkan survei terbaru Asian Development Bank (ADB), bahwa Bandung menjadi salah satu Kota termacet di dunia. Di tingkat Asia, Bandung berada di urutan ke-14 kota termacet, sementara itu DKI Jakarta berada di urutan ke-17 dan Surabaya di urutan 20. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.