KILASBANDUNGNEWS.COM – Kebutuhan masyarakat akan kendaraan, baik kendaraan mobil maupun motor hingga saat ini masih cukup tinggi, terlihat dari masih tingginya untuk pembiayaan di dua jenis kendaraan tersebut khususnya untuk mendaraan bekas.
Menurut Area Manager Bandung PT BFI Finance Indonesia Tbk, Artha N Wedhasmara, untuk di Kota Bandung yang meliputan 6 cabang, total pembiayaan baru mencapai Rp. 279,7 miliar, dari 10.120 kontrak dengan 81 persen berasal dari pembiayaan mobil bekas dan 19 persen berasal dari pembiayaan motor bekas.
“2019 perkembangan di Kota Bandung di 6 cabang Sukarno Hatta, Lengkong, Soreang, Ujung Berung, Sarijadi dan Cijerah total pembiayaan baru mencapai Rp.279,7 M, itu dari 10.120 kontrak, 81% dari pembiayaan mobil bekas,” kata Artha, di sela-sela acara Sehat Bersama BFI Finance, di CFD Dago-Eduplex, Minggu (24/11).
Artha menyatakan, untuk secara total di area Bandung mencakup Kota Cimahi, Kabupaten Garut dan 6 cabang yang ada di Kota Bandung dan Kabulaten Bandung, total pembiayaan baru telah mencapai Rp.413, 4 miliar dengan kontrak baru 12.586.
“Pencapaian ini diorong karena adanya pembiayaan mesin, alat berat dan mobil baru dengan angka masing-masing 10,6%, 3,1% dan 0,3% dari total pembiayaan baru tersebut,” ucapnya.
Menurut Artha, tanpa menyebutkan angka pasti untuk pembiayaan tahun ini mengalami pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya dengan didominasi oleh pembiayaan kendaraan bekas, baik mobil maupun motor.
“Prospek kedepan mobil bekas masih bagus, pertumbuhannya tetap ada karena masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya. (Parno)