Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan yang bertipe Pumped Storage. (Foto: Istimewa)
Bandung – Pembangunan konstruksi utama Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA Upper Cisokan Pumped Storage saat ini baru menyelesaikan prasarana jalan.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan, Ahmad Daryanto Ariyandi menyebutkan perbaikan infrastruktur jalan tersebut untuk memudahkan mobilisasi peralatan ke lokasi.
“Kami saat ini sedang memperbaiki prasarana jalan sehingga nanti mobilisasi peralatan dan alat-alat berat mudah ke sitenya, setelah itu baru kemudian mulai masuk ke tahap konstruksi atau civil work,” jelas Ahmad kepada reporter LPS PRSSNI Bandung.
Ahmad menuturkan PLTA Upper Cisokan menggunakan teknologi turbin yang bisa berfungsi sebagai pompa.
“Ini kan tipe Pumped Storage, jadi air dipompa ke atas pada saat siang, sedangkan malam mengalirkan listrik dengan sumbernya dari air yang turun ke bawah,” tuturnya.
Ahmad mengharapkan pembangunan PLTA Upper Cisokan dengan kapasitas 4×260 MW ini bisa tuntas pada tahun 2021 mendatang.
PLTA Upper Cisokan nantinya memasok listrik Gardu Induk Sunyaragi di Cirebon, Gardu Induk Rancaekek di Kota Bandung, dan Gardu Induk Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati.
Menurut Ahmad, PLTA Upper Cisokan yang berada di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur ini bisa mendukung pasokan listrik sistem Jawa Bali yang diprediksi mengalami pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 4 persen.
“Jadi turbinnya itu berfungsi sebagai turbin kalau malam hari, sedangkan siang berfungsi sebagai pompa yang memompa air ke atas,” imbuhnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung
