Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta PDAM Tirtawening Kota Bandung terus meningkatkan pelayanan, inovasi dan sistem kerja. Hal itu agar para pelanggan PDAM semakin menerima pelayanan prima.
“PDAM harus terus meningkatkan pelayanan dasar kebutuhan air di Kota Bandung,” ujarnya usai menghadiri acara “Muhasabah di Akhir Tahun Masehi PDAM Tirtawening Kota Bandung” di Kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung, Jalan Badak Singa, Senin (31/12/2018).
Oded menegaskan, PDAM harus terus bekerja semaksimal mungkin. Apalagi saat ini, PDAM sedang membangun jaringan instalasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah Gedebage yang jumlahnya 50.000 pelanggan.
“Jika bisa selesai, MBR bisa terlayani dengan baik. Terutama agar Dirut mencari sumber bahan baku air yang kurang di Bandung,” tutur Oded seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.
Oded mengaku sudah berkordinasi dengan kementerian agar Kota Bandung mendapatkan air baku yang lebih baik.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirtawening, Sonny Salimi menyampaikan, PDAM Tirtawening Kota Bandung bakal meluncurkan aplikasi untuk konsumen. Aplikasi tersebut yaitu AA Lincah
(Aplikasi Andal Lincah Akurat dan Handal).
Aplikasi ini dapat menjadi sumber informasi tentang PDAM bagi warga Kota Bandung, khususnya para pelanggan. Menurut Sonny, dalam aplikasi itu masyarakat dapat mengontrol pengelolaan air baku hingga billing system.
“Di tahun 2019 insya Allah akan hadir sistem informasi untuk seluruh pelanggan termasuk seluruh manajemen dan karyawan. Pelayanan air minum kita bisa dikontrol. Mulai dari pengelolaan air baku sampai kepada biling sistem, itu akan terinfomasi dan itu pasti akan menimbulkan dampak efektif dan efisien,” jelasnya.
“Masyarakat bisa mengaksesnya seperti, keseimbangan suplai, aliran air berapa tekanan debit dan tagihannya. Kemudian juga blok mana yang sudah bayar dan sebagainya,” tambahnya.***