PD Kebersihan Siagakan Tim Khusus Selama Lebaran

Ilustrasi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). (Foto: Istimewa)

Bandung – PD Kebersihan Bermartabat Kota Bandung menyiapkan tim khusus untuk menjaga kebersihan pada saat libur Idulfitri 1440 Hijriah mendatang. Tim yang beranggotakan 1.405 petugas ini akan bersiaga selama 10 hari mulai dari 31 Mei sampai 9 Juni.

Direktur Umum PD Kebersihan Bermartabat Kota Bandung, Gun Gun Saptari menyebutkan, tim ini terdiri dari penyapu, pengangkut, pengemudi dan kru lainnya yang bersiaga di lapangan.

“Sebagian besar karyawan kami tidak libur. Secara prinsip insya Allah kami siap menjaga kebersihan Kota Bandung selama lebaran nanti,” kata Gun Gun, Kamis (23/5/2019).

Gun Gun menuturkan, setiap hari raya Idulfitri volume sampah di Kota Bandung mengalami kenaikan. Penambahan sampah tersebut disumbangkan oleh pusat keramaian di sejumlah titik, semisal di kawasan wisata.

Momen kenaikan volume sampah tersebut, sambung Gun Gun, terjadi pada saat malam takbiran dan hari libur pascalebaran. Karena selain masyarakat lokal, wisatawan luar kota bakal berdatangan ke Kota Bandung.

“Secara keseluruhan di hari H sampah tidak naik. Hanya di beberapa titik saja seperti di Alun-alun. Rata-rana naik sekitar 10-30 persen saat hari lebaran,” jelasnya.

Gun Gun memaparkan, PD Kebersihan juga sudah menyiapkan strategi pengangkutan sampah khusus di momentum lebaran 2019 ini. Sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Kantor Wilayah siap mengantisipasi penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Menurut Gun Gun, TPA Sarimukti kerap tutup sementara saat lebaran. Hal itu hanya dilakukan ketika pelaksanaan salat Id saja.

“Normalnya operasional TPA Sarimukti dari pukul 03.00-18.00 WIB. Tapi saat hari H lebaran, baru beroperasi setelah salat Id,” jelasnya.

Guna menunjang kinerja tim Operasi Lebaran 2019, Gun Gun menyatakan PD. Kebersihan Kota Bandung sudah menyiapkan anggaran khusus untuk pembayaran petugas yang lembur.

“Ada insentif. Ada dua macam yaitu satu uang untuk honor dan kedua untuk uang makan. Karena ini operasi hari raya, jadi khusus,” katanya.***