Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M Danial kembali mengingatkan aparat kewilayahan dan warga untuk waspada bahaya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Pasalnya, curah hujan di kawasan Bandung relatif masih tinggi.
“Begitu terjadi musibah di Cilengkrang, saya langsung koordinasi dengan dinas terkait, dengan lurah di kewilayahan. Saya minta mereka untuk cepat tanggap,” ujarnya di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum, Senin (11/2/2019).
Oded juga menjelaskan, pasca banjir di Cilengkrang, tim Gorong-gorong Bersih (Gober) langsung membantu membersihkan lumpur yang merendam rumah warga.
“Saya kira ada beberapa wilayah di perbatasan yang rawan bencana. Untuk itu, saya minta kepada pihak terkait berkoordinasi antar-lini di Bandung Raya,” pintanya.
Oded mengingatkan kepada seluruh jajaran kewilayahan, khususnya di daerah rawan bencana, agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Karena musibah itu kan sulit kita prediksi, jadi kita harus waspada,” ujarnya.
Oded juga tak bosan mengingatkan kepada masyarakat agar peduli terhadap masalah sampah. Karena menurutnya, ini menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir.
“Jangan sampai ada lagi yang buang sampah di sungai,” tuturnya seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Jawa Barat, Senin (11/2/2019) ini. Melalui situs resminya, BMKG meminta warga mewaspadai terjadinya hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Jabar. Salah satunya yaitu kawasan Bandung.
BMKG juga memperkirakan, kawasan Kota Bandung masih akan diguyur hujan dalam dua hari ke depan.***