Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Bandung – Menjelang malam pergantian tahun baru 2019, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan ketentraman. Salah satu caranya, Oded mengajak warga menghabiskam malam pergantian tahun dengan bermusahabah.
“Jangan berbuat ulah yang macam-macam. Lebih baik muhasabah,” ajaknya di Taman Sejarah Kota Bandung, Jalan Aceh, Rabu (26/12/2018).
Oded tetap mempersilahkan masyarakat bergembira di malam pergantian tahun. Namun jangan hura-hura dan mengganggu hak orang lain.
“Kalau ada kegiatan boleh saja tetapi jangan ada kegiatan yang terlalu arogan atau hura-hura. Apalagi sampi menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” tegas Oded seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.
Pada malam pergantian tahun, Oded rencananya akan bermuhasabah atau berintrospeksi diri di Masjid Al Ukhuwah. Muhasabah akan diisi dengan zikir bersama dan tablig akbar. Rencananya, sejumlah mubalig akan hadir di acara ini mulai bada Isya hingga 1 Januari 2019 pagi.
“Insya Allah saya hadir di Masjid Ukhuwah. Ada dzikir bersama dan tablig yang diisi beberapa narasumber atau para penceramah sampai pagi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 1.217 personel untuk menjaga malam pergantian tahun. Salah satu titik perhatian yaitu kawasan Asia-Afrika dan Dago.
“Jadi titik pusat keramaian, kita gelar operasi di sana,” ujarnya.
Reza mengimbau, masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun di atas flyover. Pasalnya hal itu dapat membahayakan keselamatan jiwa.
“Teknisnya kita akan gelar pasukan di sana (flyover, red)dengan pager betis untuk menghalau masyarakat sampai akhir pergantian tahun. Sebelumnya banyak warga yang berhenti di atas flyover Pasupati dan jembatan Pelangi. Jembatan ini untuk perlintasan kendaraan, kalau diam di atas dan tidak bergerak ini bisa menimbulkan bahaya lain,” jelas Reza.
Sedangkan bagi wisatawan, silahkan berkunjung ke Kota Bandung. Namun harus tetap berperilaku tertib dan disiplin.
“Di perayaan Natal, ada sekitar 25.000 kendaraan yang masuk ke Kota Bandung. Kemungkinan di malam tahun baru hampir sama seperti itu,” tuturnya.***
