Bandung – Persib harus mengakui keunggulan Mitra Kukar 0-1 dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Jumat (10/8/2018).

Meski kalah, Persib masih memimpin klasemen dengan mengumpulkan nilai 35. Sedangkan Mitra Kukar naik ke peringkat 11 dengan nilai 26.

Persib kalah atas Mitra Kukar lewat gol tunggal Bayu Pradana pada menit 87 yang gagal dibendung kiper M. Natshir.

Atas kekalahan itu, pelatih Mario Gomez mengajak anak asuhnya untuk segera bangkit dan melanjutkan perjuangan di pertandingan selanjutnya.

“Kita akan terus melanjutkan perjuangan. Saya akan mengistirahatkan sejumlah pemain. Sebanyak 15 pemain lain akan bermain lagi di Piala Indonesia tanggal 15 Agustus nanti,” kata Gomez melalui laman resmi tim.

Selalu kebobolan di babak kedua, pelatih asal Argentina itu mengaku telah mencatat sejumlah faktor untuk dievaluasi, terutama minimnya konsentrasi di menit-menit krusial.

“Terkadang kita harus bermain dengan cepat, dan sangat dekat. Itu akan membuat kita sulit berkonsentrasi. Hal itu juga terjadi untuk tim lain. Tapi kita akan terus berjuang,” pungkasnya.

Sementara itu pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan (RD) bersyukur timnya bisa unggul meski harus kerepotan meladeni perlawanan Maung Bandung. Eks pelatih Sriwijaya FC itu pun tak menampik timnya harus menang dengan susah payah.

“Kita beruntung, satu momen di babak kedua bisa dimaksimalkan menjadi gol. Saya rasa, Persib (hanya) kurang beruntung karena ada beberapa momen yang sebenarnya bisa menjadi gol, tapi masih diselamatkan oleh mistar gawang,” lanjut RD.

Meski begitu, RD tetap memuji performa yang ditampilkan seluruh anak asuhnya. Menurutnya, militansi yang ditunjukkan Bayu Pradana dkk sangat berpengaruh besar terhadap hasil positif yang diraih timnya.

“Tapi, saya sangat mengapresiasi semua pemain karena bisa bermain dengan penuh motivasi tinggi, disiplin sekali dalam menjaga zona pertahanan,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.