KILASBANDUNGNEWS.COM – Gelaran Festival Hijab terbesar Indonesia,yang telah berlangsung selama empat hari dan berakhir pada Sabtu (10/4/2021) pekan kemarin, telah dikunjungi oleh sekitar 3.500 hingga 4.000 ribu orang.

Pelopor Indonesia Hijabfest, Sheena Krisnawati mengatakan, gelaran Festival Hijab panitia melakukan pengaturan yang cukup ketat bagi pengunjung yang akan masuk ke area festival dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Kita atur pengunjung, mereka harus menerapkan prokes dan setiap hari penunjung yang datang mencapai seribuan setiap hari” kata Sheena, saat penutupan Hijabfest di Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Sabtu (10/04/2021).

Sheena mengatakan, bahwa omzet dalam gelaran Hijabfest kali ini dipastikan mengalami kenaikan jika melihat jumlah pengunjung yang datang dan melakukan transaksi.

“Kita masih menghitung omzet yang didapat, tapi jika melihat antusias konsumen yang berbelanja cukup bagus ini akan naik,” ucapnya.

Sheena menyatakan, selain melakukan transaksi penjualan, dalam Hijabfest kali ini pihaknya juga melakukan pengumpulan donasi baik dari para pengunjung maupun dari brand yang ikut Hijabfest.

“Alhamdulilah, selama berlangsung Hijabfest kami bisa mengumpulkan donasi lebih dari Rp 207 juta untuk kemudian kami serahkan ke Wakaf Salman,” ujarnya.

Sementara menurut Direktur Wakaf Salman, M. Khirzan N Noe’man, memberikan apresiasi kepada Indonesia Hijabfest dan Wardah yang telah menggelar Hijabfest dan memberikan kesempatan kepada Wakaf Salman untuk terlibat langsung, termasuk donasi yang diberikan kepada Wakaf Salman.

“Alhamdulilah, Indonesia Hijabfest telah mempercayakan kepada Wakaf Salman mendonasikan hasil dari kegiatan ini sebesar Rp.207.199.000, untuk nantinya kita salurkan melalui berbagai program yang ada di Wakaf Salman,” tuturnya.

Berbagai program yang ada di Wakaf Salman, yaitu wakaf produktif yang menghasilkan ATM Beras, Q-Netic Pump (alat pemadam kebakaran praktis), dan mesin Reverse Osmosis (alat filtrasi air), pemberdayaan 1000 Masjid, Bangun Pendidikan dan Sarana Ilmu (Bang Pensil), Donasi Kesehatan Terpadu (Dokter), serta pemberdayaan 1000 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.