KILASBANDUNGNEWS.COM – Selama masa pendemi covid-19, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung menyampaikan tren penggunaan narkoba menurun namun pengungkapan justeru meningkat.
“Pengguna narkoba prevalensi di Jabar 0,60% atau setara 95.259 yang pernah pakai, yang satu tahun pakai 0,40% atau 68.042. Tren menurun jumlahnya namun pengungkapan meningkat,” kata AKBP Deni Yus Danial usai di Bandung Menjawab, Selasa (23/6/2020).
Alasannya sendiri, kata Deni, karena masa pandemi ini jalur laut masih didominasi karena penerbangan terbatas termasuk penggunaan jarum suntik menjadi perhatian karena kasus narkoba di Jabar saat ini terbesar.
Masih kata Deni, di masa pendemi ini pengawasan jangan mengendor dan kewaspadaan harus tetap meningkat karena bisa berakibat fatal.
“Diharapkan edukasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap barkoba (P4GN) ketahanan diri masyarakat, agar mengecek anggota keluarga yang terpapar narkoba, itu tidak boleh ditinggalkan termasuk pendidikan, saat pendemi ini banyak gangguan psikologis, rata rata di usia 15-64 thn atau kalangan pekerja dan pelajar,” tutupnya.
Deni pun menyampaikan penggunaan narkotika masih pada narkotika alami seperti ganja dan phc serta narkotika sintetis. (EVY)