Bandung – Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna optimis, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung akan hadir pada penghujung 2019. Ia menyebutkan, area Pasar Kosambi menjadi salah satu kandidat kuat calon lokasi Mal Pelayanan Publik Kota Bandung.
“Tempo hari sudah berkonsultasi (dengan tim Kemenpan) dan mendapat rekomendasi. Ke depannya akan tertuang dalam bentuk tulisan,” ujar Ema, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (25/9/2019).
Ia mengatakan, Pemkot Bandung kemungkinan menggunakan area Pasar Kosambi sebagai lokasi MPP karena mudahnya aksesibilitas. Selain itu, fasilitas gedung bisa digunakan oleh seluruh kalangan.
“Eskalator berfungsi, lift berfungsi. Bahkan untuk saudara-saudara kita yang difabel, itu bangunannya ramah dan nyaman,” katanya.
“Belum lagi, di lantai atas itu sangat luar biasa. Ada lahan seluas 4000 meter yang sangat representatif,” tambah Ema.
Sejauh ini, Pemkot Bandung masih belum menentukan pilihan lokasi untuk MPP. Adapun lokasi lain yang menjadi pilihan yaitu gedung BEC dan area gedung pemerintahan di Jalan Cianjur.
Ema tidak menampik, jika dalam jangka panjang, MPP Kota Bandung berlokasi di 2 tempat, karena banyaknya instansi layanan publik yang akan bergabung.
“Ada area aula gedung di Jalan Cianjur yang sedang kami desain,” tutur Ema.
“Kita akan siapkan fasilitas untuk kenyamanan. Seperti foodcourt, taman untuk anak bermain. Yang jelas, membangun MPP itu mesti melihat dari sisi modernnya juga,” sambungnya.
Dalam MPP Kota Bandung tersebut, rencananya akan bergabung 24 instansi pelayanan publik dalam satu atap Hal itu guna mempermudah aksesibilitas warga Bandung dalam mendapat pelayanan publik.***