KILASBANDUNGNEWS.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mengakui bahwa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak Maret 2020 telah menyebabkan perekonomian Indonesia khususunya Jawa Barat melemah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta instansi terkait khsusunya Pemerintah Daerah untuk menumbuhkan perekonomian.
“Perlunya kita bersinergi untuk menentukan arah kebijakan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian,” kata Herawanto, dalam seminar yang bertajuk “Sinergi dan Implementasi Kebijakan OJK dan BI Untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat,” di Bandung, Kamis (12/11/2020).
Menurut Herawanto, ada lima kunci yang bisa dilakukan agar mampu mendorong pemulihan ekonomi di Jawa Barat, yaitu memperkuat mindset yang positif terhadap pemulihan ekonomi itu sendiri, menjaga keberimbangan antara ketersediaan pasokan dan permintaan terutama ketersediaan pasar, menjaga keberimbangan antara sisi permintaan.
“Dari sisi supply, mendorong bergeraknya kembali sektor-sektor ekonomi utama termasuk menghidupkan pariwisata yang menjadi sektor berpengaruh luas di perekonomian secara terukur dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan,” ucapnya.
Selain itu menurut Herawanto, perlunya mempercepat digitalisasi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana, transaksi ekonomi di masa pandemi, maupun sebagai persiapan dan fase pandemi.
“Dengan 5 kunci itu diharapkan pemulihan pertumbuhan perekonomian di Jawa Barat bisa lebih cepat,” ujarnya. (Parno)