KILASBANDUNGNEWS.COM – PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga sepak bola di Indonesia ikut serta dalam rapat koordinasi dengan PSSI, Kemenpora, dan juga Mabes Polri terkait rencana pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Menpora itu pihaknya memaparkan terkait rencana pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 di tengah situasi pandemi covid-19.
Rencananya pelaksanaan Liga 1 akan dipusatkan di Pulau Jawa saja dan rencananya akan digelar pada awal Juli mendatang.
“Kita masih melihat kondisi pandemi yang belum reda, kita harapkan menurun ke depannya, kita akan melaksanakan di pulau Jawa untuk Liga 1,” kata Hadian, yang lebih akrab disapa Lulu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin (24/5/ 2021) malam.
Nantinya, lanjut Lulu, pelaksanaan Liga 1 ini akan digelar dalam beberapa seri.
“Di mana kita akan mulai di Jawa Barat, Banten, dan DKI,” sebutnya.
Untuk ada degradasi atau tidak, Lulu sebut itu merupakan wewenang dari PSSI selaku regulator, sebab pihaknya hanya sebagai operator liga saja.
Dalam rapat yang turut dihadiri perwakilan dari BNPB itu PT LIB menyampaikan juga evaluasi Piala Menpora.
Oleh karenanya pelaksanaan liga nanti akan berkaca pada pelaksanaan Piala Menpora kemarin.
“Kita akan melakukan pertandingan tanpa penonton. Kalau dengan penonton itu beda lagi ceritanya. Tapi yang jelas catatanya hanya disebutkan (kejadian) setelah pertandingan final ada kerumunan di Jakarta dan kejadian yang tidak diharapkan di Bandung dan itu menjadi catatan kepolisian yang khusus,” paparnya.
Sebelum liga digelar, Lulu berharap izin dari Mabes Polri dan juga rekomendasi dari pihak terkait lainnya bisa segera keluar agar pihaknya bisa segera menggelar club meeting sebagai persiapan pelaksanaan liga.
Adapun untuk Liga 2 pihaknya menunggu siapa yang berminat menjadi tuan rumah.
Nantinya Liga 2 akan dikonsep seperti home turnamen dengan 4 grup dan akan dilanjutkan dengan babak 8 besar hingga final. (PRFM)