KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebanyak 281.641 unit kendaraan yang didominasi kendaraan wisatawan keluar masuk kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sepanjang masa libur Natal dan tahun baru 2020.
Jumlah tersebut dihitung menggunakan alat traffic counting atau alat penghitung kendaraan milik Dinas Perhubungan (Dishub) KBB.
Dari hasil rekapitulasi kendaraan di Posko Dishub KBB, volume kendaraan dari arah Lembang menuju Kota Bandung jauh lebih tinggi dibandingkan arah sebaliknya.
“Dari total 281.641 kendaraan berbagai jenis yang keluar masuk Lembang terdiri dari 138.238 kendaraan arah Lembang dan 143.403 kendaraan arah Bandung,” ujar Kadishub KBB, Ade Komarudin di Lembang, Minggu (5/1/2020).
Total volume kendaraan tersebut dihitung petugas Dishub KBB selama digelarnya Operasi Lilin Lodaya 2019 yang dilaksanakan sejak 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020.
Volume kendaraan di Lembang pada musim libur kali ini memang lebih tinggi jika dibanding dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 270.873 kendaraan.
Namun jumlah tersebut jauh menurun bila dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 404.191 kendaraan dan tahun 2018 mencapai 347.251 kendaraan.
“Turunnya volume kendaraan yang tercatat di posko Dishub karena kendaraan wisatawan tertahan di sekitar objek wisata The Great Asia Africa dan Farm House,” katanya.
Ia mengatakan, sebagian besar kendaraan wisatawan menuju objek wisata baru The Great Asia Africa, sehingga mereka tidak sampai ke daerah atas.
“Tapi secara umum, volumenya meningkat jika dibandingkan dengan okupansi jumlah pengunjung ke tempat wisata,” kata Ade.
Menurutnya, puncak kepadatan volume kendaraan di Lembang terjadi pada 28 Desember 2019 di mana kendaraan dari arah utara ke selatan berjumlah 16.243 kendaraan, serta tanggal 30 Desember 2019 yang mencapai 16.069 kendaraan yang mengarah dari selatan ke utara.
Sumber: Tribun Jabar