Bandung – Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat siap menerima pantangan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil yang menitipkan 3 aspek program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu aspek kebencanaan, masalah citarum dan pengembangan desa.
“Alhamdulillah semua tantangan Pak Gubernur kita akan jalankan, karena pada dasarnya kita adalah mitra pemerintah,” tegas Ketua Kwarda Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi, dalam pembukaan Rakerda Gerakan Pramuka Jabar Tahun 2019, di Sekretariat Kwarda Pramuka Jabar, Sabtu (5/1/2019).
Menurut Dede Yusuf, dengan adanya atensi dari Gubernur Jawa Barat, pihaknya akan menyebarkannya ke setiap daerah dimana para bupati dan walikota sebagai Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka di daerah masing-masing juga bisa berkontribusi untuk membackup pramuka agar pramuka ikut bergerak menyelesaikan permasalahan.
“Terbentuknya kami ini kan sebetulnya karena tidak semua Pemerintah Daerah memberikan atensi terhadap pramuka. Kita siap, 3 tantangan tadi kita akan gerakan mulai Januari ini kita akan gerakan,” katanya.
Dede Yusuf menyatakan, Gerakan Pramuka sudah mempunyai tim tanggap darurat dan telah melakukan kegiatannya di berbagai tempat bencana yang jumlahnya terbatas
“Jumlah kami baru sampai 120 orang. Nah tantangan Pak Gubernur ini berarti kami harus meningkatkan paling tidak 2 kali lipat sekitar 300 orang,” ucapnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro