Kunjungi Korban Kebakaran Pasanggrahan, Wali Kota Minta Warga Tabah

KILASBANDUNGNEWS.COM – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengunjungi korban kebakaran di Jalan Paledang RT 04/RW 06 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (10/9/2020).

Pada peristiwa tersebut empat rumah dan enam sepeda motor ludes terbakar serta seorang warga mengalami luka ringan akibat terkena puing saat memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari alat penanak nasi di salah satu rumah berlantai dua di lokasi kejadian. Api terlihat sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (9/9/2020). Api dengan cepat menjalar ke tiga rumah yang ada di sekitarnya.

Saat bertemu dengan korban kebakaran, wali kota meminta warga tetap tabah dan sabar menghadapi musibah kebakaran tersebut.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Seperti penggunaan listrik dan alat lainnya.

“Warga harus lebih berhati-hati dalam pemakaian listrik. Api bisa saja dipicu dari regulator gas dan handphone yang bisa saja terjadi sewaktu waktu. Saya harap warga lebih tarapti dalam pemakaian,” kata wali kota yang didampingi Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah.

Wali kota mengapresiasi kepada masyarakat yang telah bahu membahu memadamkan api bersama aparat kelurahan dan kecamatan. Warga sangat cepat tanggap dalam kejadian ini.

“Saya apresiasi kepada warga, Diskar PB yang telah gesit luar biasa. Saya juga telah menginstruksikan jajaran kewilayah, Dinsos (Dinas Sosial) untuk memperhatikan mereka. Terutama kebutuhan dan haknya dalam jangka pendek ini,” jelasnya.

Saat ini, untuk sementara waktu warga diungsikan ke sebuah rumah kontrakan yang tak jauh hari lokasi kejadian.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana mengungkapkan, kejadian tersebut berawal korsleting listrik.

“Masyarakat Kota Bandung mohon waspada tetap berhati-hati di musim kemarau ini rentan terhadap kebakaran terutama aliran listrik an regulator harus tetap diperiksa,” tutur dadang.

Sejak awal tahun 2020 hingga September ini, sudah 173 kasus kebakaran yang terjadi di Kota Bandung terutama dari alang- alang dan rumah.

“Saat ini trennya rumah. Perhatikan kompor dan listrik di rumah. Itu bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran,” katanya. (rls)