Bandung – Pemerintah Kota Bandung terus mengembangkan Katalog Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Daerah melalui sistem e-Katalog dan e-Purchasing Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Salah satu pengembanganya yaitu memasukan jasa sopir dalam e-Katalog. Sebelumnya, jasa cleaning service, satpam, dan aspal telah masuk e-Katalog.
“Kita terus kembangkan inovasi kemudahan pelayanan dan pengadaan sehingga efektivitas dan efisiensi pembangunan kota terus berjalan,” ungkap Wali Kota Bandung Oded M. Danial usai menandatangani Kontrak Payung (perjanjian dengan satu atau sejumlah penyedia) Pengadaan barang dan Jasa di lingkungan Pemkot Bandung tahun anggaran 2019 di Pendopo Kota Bandung, Senin (14/1/2019).
Oded berharap, penyedia barang jasa di daerah Kota Bandung dapat lebih profesional saat bekerja sama serta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
“Kita nanti saling ingatkan saja demi kebaikan. Prinsipnya memberikan pelayanan terbaik sehingga kerja sama tersebut akan terus berkesinambungan,” ujar Oded seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.
Senada dengan Wali Kota Bandung, Kepala Bagian Pelayanan dan Pengadaan (balap) Kota Bandung, Dharmawan menjelaskan Pemkot Bandung akan terus mengupayakan pengembangan e-Katalog.
“Tujuannya agar Pemkot Bandung lebih inovatif, kreatif serta efisien dalam menjalin kerja sama. Sehingga diharapkan memberikan kemudahan,” jelasnya.
Dharmawan menjelaskan, dalam e-Katalog lokal terdapat sistem informasi berbasis elektronik yang memuat daftar, merek, jenis, spesifikasi, harga, dan jumlah ketersediaan suatu barang/jasa dari berbagai penyedia. Semua disusun, dikelola dan dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan pemerintah daerah. Katalog lokal merupakan bagian dari sistem e-Katalog LKPP yang memuat katalog nasional, sektoral dan lokal.
“Ke depannya kita akan terus evaluasi dan pemilihan kriteria yang tentunya telah dirumuskan dan diusulkan oleh kepala OPD terkait,” tambahnya.
Untuk kategori belanja tenaga Satpam, cleaning service, dan sopir, Pemkot Bandung menjalin kerjasama dengan 22 Perusahaan dan melakukan 31 Kontrak.
Dalam pendatangan tersebut hadir Plt. Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, serta para direktur perusahaan terkait.
Saat ini, produk e-Katalog nasional sudah lebih dari 90.000 item, yang terdiri dari berbagai barang maupun layanan jasa yang dapat diakses oleh pemerintah pusat maupun daerah. Kemudian dengan e-Katalog daerah ini maka sebagian produk lokal didelegasikan ke daerah sehingga nanti akan terbentuk e-marketplace pemerintah.***