Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk kesekian kalinya menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Pada tahun 2019 ini, Pemkot Bandung kembali dinilai mampu menyediakan layanan transportasi dan lalu lintas yang laik bagi warganya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan Wahana Tata Nugraha kepada Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (15/9/2019).
Tahun ini, Pemkot Bandung menerima penghargaan kategori Wahana Tata Nugraha tanpa catatan. Hal ini merupakan kolaborasi yang apik antara Dishub Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung melalui Satlantas dan seluruh masyarakat Kota Bandung.
Sebelumnya, pada 2015 dan 2016 Kota Bandung juga meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha.
Usai menerima penghargaan, Oded menyampaikan rasa syukurnya dengan segala inovasi dan upaya Pemkot Bandung melalui Dinas Perhubungan dalam menyediakan segala fasilitas transportasi publik di Kota Bandung.
“Alhamdullilah, ini penghargaan atas kerja keras bersama. Khususnya Dinas Perhubungan yang selalu berinovasi dan berusaha menyediakan transportasi publik yang nyaman untuk semua masyarakat,” tuturnya.
“Kita masuk kategori WTA tanpa catatan, ini sangat bagus. Kolaborasi Dishub, Polrestabes Bandung dan tentunya masyarakat Kota Bandung membuahkan hasil yang baik. Namun, yang jadi catatan, penghargaan ini bukan tujuan kita. Hanya bagian dari sarana memotivasi untuk lebih baik,” ungkap Oded.
Oleh karenanya, Oded mengajak kepada warga Kota Bandung untuk menjaga fasilitas publik khususnya transportasi dan tidak melanggar aturan lalu lintas.
“Saya mengajak untuk menggunakan transportasi publik. Dan jangan ada lagi pelanggan lalu lintas seperti motor naik ke trotoar,” ajaknya.
Sebagai pamungkas, Oded berharap ke depannya Pemkot Bandung terus berinovasi dengan meningkatkan kinerja dalam menghadirkan kenyamanan transportasi publik bagi masyarakat Kota Bandung.
“Saya berharap, kita dapat terus berinovasi dan menghadirkan hal-hal yang bermanfaat di bidang transportasi publik. Sehingga masyarakat dapat dengan nyaman menggunakannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, E.M. Ricky Gustiadi mengatakan, prestasi ini merupakan buah dari kinerja di jajaran Dishub Kota Bandung.
“Ini kembali menjadi awal. Kita akan terus meningkatkan kinerja. Kita akan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam menghadirkan transportasi publik di Kota Bandung,” katanya.
Menurutnya, salam waktu dekat Dishub Kota Bandung akan menambah koridor Trans Metro Bandung (TMB). Hal ini untuk menambah penyedia pelayanan angkutan umum kepada warga Kota Bandung.
“Kita akan menambah koridor atau trayek TMB. Hal ini sebagai upaya mengakomodir masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Sehingga warga bisa terbantu mobilitasnya dengan mudah juga nyaman,” imbuhnya.
Perlu diketahui, Pelaksanaan penghargaan WTN tahun ini merupakan yang ke-25. Sejak tahun 2018 dirancang dengan format baru digelar setiap 2 tahun sekali.
Penghargaan WTN ini diberikan berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan objek penilaian melalui lima bidang.
Kelima bidang tersebut yaitu bidang lalu lintas dengan bobot nilai 20%, bidang angkutan umum (15%), bidang sarana transportasi darat (25%), bidang prasarana transportasi darat (15%), dan bidang umum (25%).***