Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menggencarkan sosialisasikan program Bandung Agamis. Oleh karenanya, Kota Bandung membutuhkan dai-dai muda yang bisa diterima oleh generasi milenial.
“Hari ini, dunia butuh sosok dai-dai muda yang memiliki jiwa semangat dalam menyebarkan kebaikan,” kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat Halaqoh Alim Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Tahun 2018 di Hotel Marbella, Jalan Sentral Dago Pakar, Kota Bandung, Sabtu (22/12/2018).
“Saat berdakwah, agar diterima oleh umat, maka sebagai harus menguasai fikih dakwah dan tidak sembarangan. Karena, jika tidak didasarkan dengan itu akan mengalami banyak rintangan. Sekarang banyak bermunculan dai muda, mari kita bimbing bersama-sama,” lanjutnya.
Seperti dilansir Humas Pemkot Bandung, di hadapan puluhan pimpinan Pesantren Se-Kota Bandung, Mang Oded menyambut baik segala bentuk ajakan dalam berdakwah. Khusus bagi dai muda sebagai penerus masa depan harus terus dibimbing.
“Melihat kondisi saat ini, kita sulit menghindari perubahan arus zaman yang sangat cepat. Kita sebagai muslim harus terus mengikutinya supaya hal-hal kebaikan dapat diterapkan. Terpenting, tidak keluar dari kaidah,” tutur Oded.
“Seluruh Ulama di Kota Bandung dapat bersatu padu dalam membentuk karakter umat gigih dan taat dalam beribadah,” imbuhnya.***